Tutup Buku Tahun 2022, Dinas Koperasi Gelar RAT Bersama KPRI Keluarga Tani

Sesuai aturan UU no. 25 tahun 1992

Nganjuk, PING- Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan kewajiban Koperasi yang harus dilaksanakan pada setiap tahunnya setelah dilakukan tutup buku tahun lalu. Hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang perkoperasian. 

Mengacu pada peraturan tersebut pada Selasa (31/01/2023) Dinas Koperasi Kabupaten Nganjuk bersama KPRI Keluarga Tani menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2022. 

Hadir dalam acara Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Nganjuk Cuk Widianto, dan anggota KPRI sebanyak 240 yang terdiri dari 20 Kecamatan se Kabupaten Nganjuk. 

Dalam sambutannya Kang Marhaen menyampaikan bahwa koperasi merupakan soko guru dari perekonomian yaitu dari anggota untuk anggotanya. 

Yang mana Nganjuk mendirikan Dinas Koperasi juga mempunyai tujuan yaitu membangun kesejahteraan bersama serta mengurangi resiko adanya praktek pengelolaan keuangan di masyarakat yang tidak ada. 

"Dinas Koperasi harus betul-betul memberikan pencerahan kepada masyarakat dan pelaku koperasi sesungguhnya karena yang dimau pemerintah bagaimana cara kita menyejahterakan masyarakat," terang Kang Marhaen. 

Menurut Kang Marhaen dengan banyaknya bantalan-bantalan sosial yang diberikan kepada masyarakat seperti bantuan PKH maupun bantuan lainnya ini dapat memberikan kemudahan di sektor ekonomi masyarakat kita. 

Selanjutnya, selain Koperasi kita juga mempunyai BPR Anjuk Ladang yang mana Bank ini mempunyai tujuan yang hampir sama dengan koperasi yaitu sama-sama menyejahterakan masyarakat seperti harus menghindari banyaknya bunga harian. 

"Hal inilah yang harus kita pikirkan bagaimana pentingnya membangun sebuah komitmen agar orang-orang kecil jangan sampai dikenai banyak bunga, jika bisa bunganya diturunkan dari anggota ke anggota. Inilah yang saya cita-cita kan," harapnya. 

Dijelaskan Kang Marhaen bahwa Pemerintah Daerah harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberantas rentenir. Sehingga Nganjuk aman dan bebas dari rentenir. 

Terakhir Kang Marhaen berharap agar Koperasi bisa di-branding sampai ke kalangan masyarakat dan pihaknya berharap koperasi tani bawang merah untuk segera di launching

"Karena slogan kita yaitu ayo bangkit bersama-sama untuk membangun Nganjuk," tutup Kang Marhaen.

Baca juga: 

0 Komentar