Nganjuk, PING- Membangun sebuah keluarga yang bahagia, sehat dan sejahtera adalah salah satu tujuan dari Keluarga Berencana (KB). Keluarga Berencana merupakan program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Itulah gagasan dari Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia yang telah diakui masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna.
Selaras dengan hal itu Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) bekerjasama dengan Puskesmas Jatikalen, Selasa(31/1/2023) menggelar kegiatan Safari Keluarga Berencana Implant dan IUD.
Kepala Puskesmas Jatikalen, Agus Adiyono saat ditemui PING mengatakan bahwa kegiatan Safari KB tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pencapaian peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Tahun 2023 sekaligus menyambut Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke 1086.
Baca Juga : Cegah Obesitas, Puskesmas Lengkong Imbau Orang Tua Rutin Pantau Berat Badan dan Jaga Pola Makan Anak
"Hari ini kita laksanakan kegiatan Safari KB di Puskesmas Jatikalen. Jadi kegiatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Nganjuk kepada masyarakat di bidang kesehatan khususnya pelayanan KB. Ini dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke 1086 sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," tuturnya.
Agus lantas menyampaikan bahwa ada dua jenis pelayanan KB yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat "Kali ini pihak Puskesmas Jatikalen menyediakan dua jenis pelayanan KB yaitu dengan implant dan IUD," terangnya.
Sedangkan untuk mengikuti kegiatan Safari KB tersebut diungkap Agus masyarakat harus melalui tahap skrinning terlebih dulu seperti pemeriksaan urine, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan dasar lainnya. "Ini penting dilakukan karena untuk mencegah kesalahan misalnya jika ternyata saat pemeriksaan urine yang bersangkutan ternyata positif sedang mengandung maka tidak bisa ikut KB," beber Agus.
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan Prima, Karyawan Puskesmas Sukomoro Dilatih Public Speaking
Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah gratis atau tanpa dipungut biaya. Agus berharap dengan diadakannya kegiatan Safari KB itu masyarakat khususnya Kecamatan Jatikalen dapat menjadi keluarga yang bahagia, sehat, sejahtera. "Safari KB ini gratis tanpa biaya. Harapannya semoga dapat mengendalikan pertambahan penduduk, dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, dan juga kesehatannya terjaga," harapnya.
Sementara Kasi Pelayanan dan Distribusi Alat KB Puskesmas Jatikalen, Previ K. menambahkan bahwa kegiatan Safari Kb tersebut diikuti oleh 30 orang peserta dari masing-masing desa se Kecamatan Jatikalen. Tahun ini ungkap Previ akan dilaksanakan sebanyak 4 kali yakni di bulan Januari, Mei, Juni dan Oktober.
"Alhamdulillah hari ini ada 30 peserta dari seluruh Kacamatan Jatikalen yang bisa ikut program Safari KB ini. Tahun ini kita rencanakan 4 kali pelaksanaan yaitu di bulan Januari, Mei, Juni, Oktober. Nanti di bulan Juni dan Oktober ada kegiatan bakti sosial atau sterilisasi. Semoga semua dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Sementara itu, Agus Zainal, Kepala Bidang KB Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk menyampaikan bahwa awal tahun ini, Kabupaten Nganjuk berhasil menjadi peringkat pertama untuk capaian pelayanan KB di tingkat Jawa Timur. "Alhamdulillah, capaian pelayanan KB kita menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Ini berkat kerjasama teman-teman di Puskesmas yang ada di Kabupaten Nganjuk ini," urai Agus Zainal.
Sebagai informasi bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan, serangkai dengan kegiatan dari Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk dalam menyongsong peringatan hari jadi Nganjuk yang ke 1086 pada tahun 2023 ini.
(YOS/CS/KR/RL)