Nganjuk, PING- Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi meresmikan Jembatan Sedulur di Dusun Gempolan, Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro pada Jumat (27/1/2023).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Turut disaksikan Camat Sukomoro, Kapolsek Sukomoro, Danramil Sukomoro, Kepala Desa Sumengko dan jajarannya serta masyarakat Dusun Gempolan.
Baca Juga : Kang Marhaen Resmikan Embung Roro Suratmi Kelurahan Mangundikaran
Kang Marhaen dalam sambutannya berharap dengan diresmikannya jembatan tersebut yang menghubungkan 2 RT ini dapat mempermudah akses warga Dusun Gempolan yang selama ini harus memutar sejauh dua kilometer atau harus melewati Desa Sonobekel.
"Kita harapkan dengan adanya partisipasi dari masyarakat dan pemberdayaan masyarakat, jembatan ini dapat berguna bagi warga Dusun Gempolan yang disini 1 RT terdiri dari sekitar 40 KK," kata Kang Marhaen dihadapan ratusan warga desa yang hadir dalam peresmian.
Baca Juga : Kelurahan Mangundikaran Keren! Kang Marhaen Resmikan BUMKel M3
Kang Marhaen mengatakan dana pembangunan dari jembatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Sumengko dengan menghabiskan kurang lebih Rp 782 Juta yang diselesaikan dalam waktu tiga tahun.
"Ini menjadi percontohan di Kota Bayu bahwa pembangunan tidak hanya dikerjakan oleh Pemda saja, tidak hanya sumber dananya dari APBD atau ABPN, tetapi ini dari PAD desa pun bisa dijalankan," tuturnya.
Dengan dibangunnya jembatan tersebut, Kang Marhaen berharap nantinya dapat meningkatkan perekonomian dan menjamin kesejahteraan masyarakat. Kang Marhaen juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama memelihara dan merawatnya.
"Inilah yang selalu kita harapkan, sehingga Nganjuk betul-betul ekonominya bagus, kesejahteraan masyarakatnya juga bagus. Semoga dengan adanya jembatan ini aktifitas masyarakat yang ada di sini menjadi semakin lancar, dan kehidupanya lebih sejahtera,” harap Kang Marhaen.
Baca Juga : Kang Marhaen resmikan Jembatan Desa Garu, Masyarakatnya Sumringah
Sementara itu, Sukar selaku Kepala Desa Sumengko mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk kepada warga Sumengko dalam hal penanganan banjir dan juga peningkatan jalan.
"Ditahun kemarin jembatan yang dulunya banyak lubangnya kini sudah mulus dan glowing", ujarnya.
Sukar menyebut, jembatan yang terletak paling timur di Desa Sumengko tersebut bersumber dari PAD desa.
"Kami namakan Jembatan Sedulur karena dana juga bersumber dari swadaya masyarakat. Karena rasa persaudaraaan atau perseduluran antar warga dan lembaga desa yang mendasari kami untuk mewujudkan jembatan ini," ungkapnya.
(KUR/CS/RL)
