NGANJUK, PING-Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap makanan berbahan ikan mendorong peningkatan produksi ikan. Memanfaatkan embung yang ada di desa, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Nganjuk menebar 50.000 ekor benih ikan di Embung Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Rabu (10/03/2021).
Yuyun Sumarlinah selaku perwakilan DKP Jatim menyampaikan kegiatan tersebut adalah restocking atau penebaran kembali benih ikan. Sebanyak 50.000 ekor benih ikan terdiri dari benih gurame, tawas, wader, muraganting dan udang galah.
"Untuk meningkatkan keanekaragaman jenis ikan. Sekaligus pelestarian sumber daya benih ikan. Serta dapat mengembalikan fungsi di perairan umum sebagai ekosistem yang seimbang untuk pendapatan masyarakat," ujar Yuyun sembari menyebut embung Oro-Oro Ombo dipilih berdasarkan survey tim DKP Jatim dan dinilai cocok.
Sejumlah 50.000 ekor benih ikan ditebar di Embung Oro-oro Ombo, jenis ikan diantaranya; benih gurame, tawas, wader, muraganting dan udang galah.
Dilarang Diracun dan Disetrum
Sementara itu, Kepala Dinas KPP Nganjuk Drh. Budi Sutjahjono, SH, berharap seluruh masyarakat ikut mengawasi dan menjaga. Tujuannya agar kelestarian lingkungan peraian umum tetap terjaga. “Untuk keberlangsungan anak cucu kelak, benih ikan yang sudah disebar jangan diputas (racun ikan) dan disetrum. Boleh menangkap dengan cara-cara yang baik seperti memancing, sehingga tidak merusak ekosistem,” pintanya.
Budi berharap dengan kegiatan tersebut, ketersediaan ikan di PUD bisa terjaga. Serta menjaga keseimbangan alam yang merupakan ekosistem perairan dengan jumlah yang cenderung menyusut. Dan dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat sekitar. “Dengan terjaganya ekosistem waduk, masyarakat sadar akan keberadaan ikan yang hidup diperairan bebas. Keberadaan ikan akan memberikan manfaat baik untuk ekosistem maupun ekonomi dan perbaikan gizi masyarakat,” pungkasnya.
Embung Oro-oro Ombo. Secara Simbolik Kepala DKPP Kab.Nganjuk menyerahkan benih ikan kepada Kepala Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Ngetos, Rabu (10/03/2021).
Kepala Desa Oro-Oro Ombo Haji Bismoko mengucapkan apresiasinya. Atas nama warga, ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penebaran benih tersebut. Selanjutnya, embung seluas satu hektar tersebut akan dikembangkan menjadi wisata desa.
“Rencananya embung ini akan dikembangkan menjadi wisata desa. Kami sudah berkirim surat ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas izin untuk mengembangkan menjadi desa wisata,” tutupnya.
Kegiatan penebaran ikan dihadiri pula perwakilan UPT Umbulan, Penyuluh Perikanan Kecamatan Ngetos, perangkat desa setempat dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mina Abadi Desa Oro-Oro Ombo dan masyarakat setempat.(Zak/And/Her)
Baca juga:
Mas Novi dan Mbak Yuni Sophia Sambut Ketua Forikan Jatim dalam Kampanye Perluasan Gemarikan