Pasar Kertosono Baru, Siap Dibuka Sebelum Lebaran 2023

Pasare Anyar, Rejekine Lancar

Nganjuk, PING- Pemkab Nganjuk melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Nganjuk mengadakan sosialisasi pemindahan pedagang pasar Kertosono dari pasar relokasi ke pasar Kertosono baru, pada Kamis (16/3/2023) di pendopo Kecamatan Kertosono.

Hadir membuka acara Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk Haris Jatmiko beserta jajarannya. Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Nganjuk, Camat beserta Forkopimcam Kertosono, Kabag Ops Polres Nganjuk dan para undangan terkait yang terdiri dari para pedagang pasar Kertosono.

Kegiatan sosialisasi tersebut terdiri dari validasi data para pedagang dan penentuan lapak di Pasar Kertosono baru. “Para pedagang yang hadir membawa surat undangan dan fotokopi KTP untuk validasi dan penentuan lapaknya,” ujar Haris Jatmiko, Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk. 

Dalam sambutanya, Haris Jatmiko mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang telah memenuhi undangan mengikuti sosialisasi. Pihaknya juga meminta maaf apabila sarana dan prasarana di pasar Kertosono yang baru belum memenuhi kepuasan para pedagang.

“Namun setidaknya sudah ada upaya pembangunan dari Pemkab Nganjuk,” ucap Haris menyebut upaya tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah kepada para pedagang dan masyarakat Kertosono.

Haris menyampaikan bahwa pada tahun 2020 meskipun dalam kondisi anggaran Pemkab Nganjuk yang minim akibat recofusing, pihaknya selalu mengupayakan pembangunan Pasar Kertosono Baru tetap dilaksanakan.

“Tahun 2019 rencananya mulai proses rehab, namun karena pandemi akhirnya mengalami penundaan. Alhamdulillah baru pada tahun 2021 hingga pada tahun 2022 dapat dilaksanakan penyelesaian lantai dasar. InshaAllah sarana dan prasarana sudah siap,” ujar Haris Jatmiko sembari menyampaikan pihaknya akan mengupayakan sebelum lebaran 2023 ini proses perpindahan sudah beres. 

Untuk diketahui, dalam menentukan jumlah pedagang yang terdampak kebakaran pasar Kertosono lama pada tahun 2017 lalu, Disperindag Kabupaten Nganjuk berpijak pada buku ijin penempatan HER regristrasi.

“Akibat peristiwa kebakaran Pasar Kertosono pada tahun 2017, dari total 991 lapak yang ada di pasar Kertosono lama, terdapat sebanyak 773 lapak yang terdampak. Dengan jumlah lapak yang tersedia di pasar Kertosono baru yang berjumlah 563 lapak, maka pedagang yang memiliki lapak lebih dari satu untuk sementara diberikan hanya satu lapak per Kartu Keluarga,” tambah Haris Jatmiko.

Sementara itu, Mashudi Nurul Huda selaku Camat Kertosono menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Nganjuk. Pihaknya berharap perpindahan lapak para pedagang pasar Kertosono dari pasar relokasi ke pasar Kertosono baru bisa membawa rejeki dan dampak ekonomi pada seluruh pedagang dan masyarakat di wilayah kertosono.

“Untuk proses penempatan dan undian lapak mohon diikuti sesuai aturan. Meskipun kurang puas, minimal kondisi pasar sudah tidak kumuh lagi dan Pemerintah sudah peduli dengan para pedagang di Kertosono yang terdampak kebakaran tahun 2017 lalu,” tuturnya.

(AL/RL/YS)

0 Komentar