NGANJUK, PING-Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk mulai menyusun antisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas. Untuk itu, Dishub menggelar rapat koordinasi (rakor) pada Rabu (08/12/2021).
Rakor melibatkan berbagai pihak terkait. Misalnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR); Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKPP); Polres Nganjuk; dan pihak lain yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Kabupaten Nganjuk.
Sekretaris Dishub Kabupaten Nganjuk Drs. Sujito, MM mengatakan, saat libur Nataru berbagai pihak tersebut harus tetap melayani masyarakat, khususnya pengguna jalan agar tetap berjalan tertib dan aman. Termasuk harus pula mendapat dukungan fasilitas, yaitu jalan maupun penerangan agar tidak membahayakan pengguna jalan.
“Sehingga meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Mari kita bersama-sama aman, nyaman, zero accident, dan lancar,” ajaknya pada pembukaan rakor, sekaligus mewakili Kepala Dishub Kabupaten Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro, S.Sos, MM.
Sementara itu, Kasat Lalu Lintas (Lantas) Polres Nganjuk AKP Indra Budi Wibowo, S.I.K, MM menyampaikan, Nataru kali ini tidak ada penyekatan. Terkait Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) No 62/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang dimulai pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 tersebut tidak jadi diberlakukan, namun akan tetap dilakukan pengamanan.
“Tetap kita bentuk pos-pos yang berada di perbatasan-perbatasan wilayah. Seperti Pos Sambikerep, Kecamatan Rejoso, maupun Pos Nampu, Kecamatan Wilangan perbatasan Nganjuk-Madiun yang akan dijaga petugas selama 24 jam,” tambahnya sambil mengatakan akan diberlakukan Operasi Lilin, mulai H-1 Natal, dan berakhir pada 1 atau 3 Januari 2022.
Selanjutnya, Polres Nganjuk juga akan membentuk 9 pos pengamanan, pos pantau, maupun pos wisata. Dimana lokasinya berada di sejumlah titik di Kota Bayu. Mulai Kertosono, dalam kota, terminal, pintu tol, dan sejumlah titik vital lain di sepanjang jalan arteri. Termasuk membangun pos di Wisata Air Terjun Sedudo, dan Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL).
“Untuk itu, kami harapkan, percepatan vaksinasi COVID-19 semakin maksimal. Termasuk membuka peluang kerja sama dengan Dinas Kesehatan, menggelar vaksinasi bagi pengguna jalan yang belum melakukan vaksin COVID-19 langsung di tempat,” tutupnya sambil berkata di pos-pos tersebut akan dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan (prokes) bagi pengguna jalan.(yos/cy)
Baca Juga :