NGANJUK, PING- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk terus mendorong para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Bayu untuk dapat berkembang menjadi industri lokal yang besar dan mampu bersaing di pasaran.
Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk, Haris Jatmiko, menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk berkomitmen untuk memajukan para pelaku IKM yang ada di Kota Bayu. Melalui Disperindag, Pemkab Nganjuk terus berupaya mendukung penumbuhan dan pengembangan pelaku IKM di Kabupaten Nganjuk.
"Kita berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan support kepada pelaku IKM yang ada di Kabupaten Nganjuk, dengan program-program unggulan juga kerjasama dengan stakeholder yang lain,” kata Haris Jatmiko saat meninjau industri roti rumahan "AR Bakery" di Dusun Karangtengah, Desa Garu, Kecamatan Baron, milik Pak Guru Mujib, pada Selasa (5/7/2022).
Haris Jatmiko, menyampaikan tentang pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi pelaku usaha. Menurutnya, merek dari suatu dagangan atau industri menjadi identitas yang penting dalam perluasan jaringan pemasaran.
Untuk itu, pihaknya mengajak para pelaku IKM untuk segera mendaftarkan produknya masing-masing. Dengan harapan produk yang sudah dipatenkan dapat dikenal di pasaran dan menjadi produk lokal asli Nganjuk. "Kita akan membantu dan memfasilitasi AR Bakery dan IKM lainnya untuk mematenkan merek dagangannya," tegasnya.
Menambahkan, Haris Jatmiko berharap produk IKM lokal dapat tumbuh dan berkembang menjadi sentra IKM unggulan daerah. Diakuinya, AR Bakery milik Pak Mujib ini merupakan salah satu IKM yang sukses di Kabupaten Nganjuk. IKM AR Bakery diharapkan mampu menjadi sentra olahan roti di wilayah Kecamatan Baron. Setelah sentra industri kecil shuttlecock di Kecamatan Sukomoro.
(Kepala Disperindag bersama dengan Pak guru Mujib Pemilik Rumah Roti "AR Bakery)
“Dengan berbagai produk yang dihasilkan dan omset yang mencapai 200 juta perbulan. Disperindag akan membina agar nantinya dapat jauh lebih berkembang lagi. Dengan harapan lingkungan sekitar juga dapat ikut serta. Kedepan akan kita bentuk sebuah kawasan sentra roti yang ada di Kecamatan Baron ini,” beber Haris Jatimko.
Lebih lanjut, pihaknya juga mendorong dan mengajak pelaku IKM untuk mengembangkan dan mengenalkan produk-produk miliknya melalui e-katalog lokal. “Kita akan memfasilitasi IKM Pak Mujib ini, harapannya usaha yang sangat besar juga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja,” tambahnya.
"Kita Optimis Nganjuk dapat menjadi rumah sentra bagi pelaku industri kecil. Seperti sentra roti, shuttlecock, batu bata dan sentra tahu," imbuhnya.
Sementara itu, Pak Guru Mujib, pemilik industri rumah roti AR Bakery menyampaikan rasa senang dan terima kasihnya kepada Disperindag datang di gerai industrinya. Pak Guru Mujib berharap melalui bantuan dan fasilitasi dari Disperindag, rumah industrinya dapat menjadi produk paten “AR Bakery” IKM asli Nganjuk.
(ZK)
Baca Juga :