Nganjuk, PING- Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko meresmikan Gerakan Serentak Tuntaskan Adminduk (Gertak Tunduk) warga Nganjuk, Senin (20/11/2023) di Command Center Pemkab Nganjuk. Gertak Tunduk ini akan dilaksanakan selama satu bulan penuh hingga 20 Desember 2023 nanti dengan tujuan agar warga tercukupi dokumen kependudukannya serta data kependudukan termutakhirkan.
Untuk diketahui, sasaran dari Gertak Tunduk tersebut adalah warga yang meninggal dunia tetapi belum memiliki Akta Kematian, warga yang belum memiliki Akta Kelahiran, warga yang belum memiliki/memperbarui Kartu Keluarga, warga yang berusia 17 tahun atau lebih namun belum perekaman KTP-el, serta warga yang sudah mempunyai KTP-el tetapi belum Aktifasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten dan Staff Ahli Bupati Nganjuk, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dispendukcapil Kab. Nganjuk, beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait lainnya. Selain kegiatan tersebut dilaksanakan secara offline juga dilaksanakan secara online yang diikuti oleh seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Nganjuk.
Perlu diketahui Gertak Tunduk merupakan kegiatan Pemkab Nganjuk yang dilakukan serentak di seluruh Desa, Kelurahan dan Kecamatan di Kabupaten Nganjuk untuk menemukan dan melayani warga yang belum memiliki dokumen kependudukan dan perlu diperbarui. Maksudnya suatu dokumen harus selalu update setiap saat. Hal tersebut dilakukan agar warga Nganjuk mempunyai kesadaran untuk melakukan perubahan dan pembaruan data-data termasuk kelahiran, kematian, pindah tempat tinggal maupun yang lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna menyampaikan dengan diresmikannya gerakan tersebut diharapkan dalam setiap aktifitas pemerintahan harus menggunakan data yang benar. Gertak Tunduk dijadikan momentum Pemkab Nganjuk untuk melayani administrasi kependudukan secara serentak dan luar biasa sehingga didapatkan data terbaru mengenai kondisi atau status warga Nganjuk.
“Dengan adanya data yang terverifikasi ini akan dipilah. Dan dari pilahan data tersebut nanti bisa kita gunakan untuk pelaksanaan program,” tuturnya.
Pelaksanaan program dengan data yang terbarukan tersebut akan dijadikan Pemkab Nganjuk sebagai perbaikan pelayanan untuk warganya. “Kami berharap dengan dilaunchingnya gerakan ini, kita dapat bergerak serentak untuk mendata warga kita dengan baik. Dari data warga Nganjuk yang terupdate itu, program-program Pemerintah dapat tersalurkan tepat sasaran,” harap Sri Handoko Taruna.
Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kab. Nganjuk, Gatut Sugiarto menyampaikan bahwa semua warga Kabupaten Nganjuk mulai status kelahiran hingga kematian harus mempunyai identitas kependudukan. Pihaknya menegaskan, salah satu langkah positif dan baik adalah melalui gerakan serentak tuntaskan Adminduk warga Nganjuk.
“Kami dari Dispendukcapil Nganjuk menyambut baik momen yang sangat berbahagia ini karena kita ingin pelayanan yang kita berikan benar-benar pelanyanan yang membahagiakan warga Kabupaten Nganjuk,” jelasnya.
Lebih lanjut Gatut mengatakan banyak warga Nganjuk yang sampai dengan saat ini belum memiliki identitas kependudukan. Maka dari itu Pemkab Nganjuk secara bersama-sama akan mengkomunikasikannya dengan warga agar segera membuat identitas kependudukan.
“Kami meminta dengan hormat kepada Desa dan Kelurahan untuk membantu warga yang belum memiliki identitas kependudukan untuk membantu dibuatkan. Perlu diketahui pembuatan tersebut bersifat gratis tanpa dipungut biaya,” tambahnya.
Sebagai informasi warga masyarakat yang belum mengurus dokumen kependudukan atau hendak memperbarui dokumen kependudukan, dapat mendatangi kantor Desa atau Kelurahan atau Kecamatan dengan membawa persyaratan. Informasi persyaratan dapat dilihat pada https://sedudo.nganjukkab.go.id
(CY/AL/KR)