Percepat Penurunan Angka Stunting, Dinas PPKB Gelar Sosialisasi dan Workshop Peningkatan Asupan Gizi

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi Kader PPKBD dan TP PKK Kecamatan

Nganjuk, PING Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Nganjuk, Pemkab Nganjuk melalui Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan sosialisasi dan workshop peningkatan menu asupan gizi dan memandikan bayi bagi Kader PPKB dan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Nganjuk tahun 2023, Selasa (21/11/2023).

Workshop yang bertempat di Gedung Wanita ini dihadiri 304 peserta dengan rincian peserta dari Kader PPKBD sebanyak 284 orang dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Nganjuk sebanyak 20 orang.

Perlu diketahui Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan ketua TP PKK Kecamatan adalah sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka mewujudkan tingkat kemandirian dan menyukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).  

Hadir membuka acara Asisten Pemerintahan dan Kesra, Samsul Huda. Dalam sambutannya Samsul menyampaikan bahwa sebagai Kader PPKBD harus bisa mengembangkan potensi diri serta dapat mengubah pola pikir, bagaimana kita dapat mengerjakan pekerjaan dengan hati. 

"Ubah pola pikir kader, bahasa-bahasa negatif misalnya tertutup, malas, kurang pede, tidak senang pada orang lain, diubah menjadi kerja adalah ibadah, kerja dengan hati, dan kerja berlandaskan hukum. Sehingga ada motivasi diri, pengabdian, idealis, dsb," ucapnya

Menurutnya selain mengubah pola pikir suatu pekerjaan juga harus bisa mengubah pola pikir sebuah keluarga. Sebagai contoh kita harus bisa membangun keluarga yang berencana, tidak perlu anak banyak yang penting berkualitas. 

“Anggota keluarganya bisa menjalankan 8 fungsi dengan baik, remajanya mempunyai nilai ketahanan mental yang baik, dan mampu mempersiapkan usia perkawinan dengan baik. Maka mindset ini harus kita bangun sedini mungkin,” pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Nganjuk, Nafhan Tohawi, mengatakan bahwa tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi Kader PPKBD dan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Nganjuk dalam menyajikan menu makanan asupan bergizi bagi ibu hamil dan balita, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang pijat bayi dan memandikan bayi.

"Dinas PPKB pada hari ini menyelenggarakan workshop dan sosialisasi bagaimana ilmu membuat makanan bergizi cukup untuk mengatasi stunting dan ilmu memandikan bayi. Semoga ibu–ibu nantinya diharapkan bisa menguasai teknik perawatan bayi dan memijat bayi yang benar, dan juga tentunya nanti akan dapat sertifikat," ucapnya.

Pihaknya berharap peserta dapat menyerap materi secara maksimal dan dapat mengikuti dengan baik. "Harapannya ibu-ibu kader dapat bisa langsung menularkan ilmunya yang didapat kepada masyarakat sekitar," pungkasnya.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian materi Pijat Bayi dan Memandikan Bayi oleh Narasumber Joeliatin dan Muchlisatun Ummiyati selaku Bidan dari Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi dan workshop ini dilaksanakam selama dua hari yaitu mulai Rabu (21/11/2023) – Kamis (22/11/2023). Hari pertama meliputi tumbuh kembang gizi pada bayi kemudian hari kedua mengenai peningkatan menu asupan gizi. (NR/CY/KR)

0 Komentar