Nganjuk, PING- Upaya pengentasan stunting di Kota Angin terus digalakkan, hal tersebut diwujudkan dengan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP).
Kali ini, sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Selasa (14/11/2023) dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki anak terdeteksi resiko sunting.
"Iya, Gemarikan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk pengentasan stunting. Yang mana, sasarannya adalah ibu hamil, kemudian ibu menyusui dan anak yang terdeteksi gizi buruk atau resiko sunting," ujar, Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk melalui Kepala Bidang Perikanan, Novi Eka Fatmawati saat membuka acara tersebut.
Dalam mencegah stunting yang dikenal juga dengan gagal tumbuh anak tersebut, disampaikan Novi Eka bahwa masyarakat perlu melakukan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta senantiasa memberikan makanan yang bergizi.
Salah satunya dengan membiasakan memakan ikan yang banyak mengandung protein sehat, serta memberikan kecerdasan pada anak.
Maka dengan memberikan edukasi dan wawasan ini, Novi Eka berharap masyarakat paham tentang pentingnya pemenuhan gizi dari makanan yang berbahan ikan.
"Jadi hari ini, kita juga berikan makanan berupa nugget lele, lele bumbu, sarden dan teri crispi. Supaya kasus stunting atau gizi buruk pada masyarakat bisa ditekan. Khususnya di Desa Babadan Patianrowo ini," pungkasnya.
Adapun, sosialisasi Gemarikan ini turut dihadiri Kepala Desa setempat, 100 kader dari ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki anak terdeteksi memiliki resiko sunting. (Hs/Nr)